Pada tanggal 11 s/d 14 Februari 2019, Kementerian Kesehatan RI melaksanakan kegiatan rutin tahunan yaitu Rapat Kerja kesehatan Nasional (RAKERKESNAS) Tahun 2019 yang berlokasi di Nusantara Hall ICE-BSD City Kabupaten Tangerang Provinsi Banten dengan mengundang peserta dari seluruh Indonesia terdiri dari peserta Kemenkes, UPT Vertikal Kemenkes, peserta daerah (Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Provinsi/Kabupaten/Kota) Lintas sektor/Lintas Program, Swasta, serta organisasi kesehatan.
Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka pun berkesempatan hadir dalam hal ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Drs. Harun Masirri, Apt, M.Kes dan Direktur Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka dr. H. Muhammad Rafi sebagai peserta utama. Selain itu, Dinas Kesehatan pun mengikutsertakan beberapa orang peserta tambahan yang dianggap perlu untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Acara yang dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia ini mengangkat tema “Kolaborasi Pusat dan Daerah dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta”.Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia sebagai penunjang kesehatan masyarakat. Menurutnya, Indonesia masih akan sulit untuk bersaing dengan negara lain selama permasalahan kesehatan seperti stunting masih tinggi, Jangan sampai negara lain sudah berbicara artificial intelligence, sudah berbicara virtual reality, sudah berbicara big data, sudah bicara cryptocurrency, kita stunting masih belum selesai, Urusan kematian ibu belum rampung.
Pada hari pertama Kegiatan RAKERKESNAS 2019 ini difokuskan pada registrasi bagi seluruh peserta baik pusat maupun daerah.
Pada hari Kedua diisi dengan acara pembukaan yang dilanjutkan dengan pleno sebanyak 3 sesi dengan sub tema utama yaitu “UPAYA AKSELERASI PENURUNAN PREVALENSI PTM & PENURUNAN AKI – AKN”. Pada hari Ketiga kegiatan ini dikemas dalam bentuk 2 (Dua) Sesi Paralel Praktek Baik dan Pembelajaran yang dibagi ke dalam 8 kelas untuk setiap sesinya dengan sub tema yang berbeda untuk setiap kelasnya. Hal ini memungkinkan semua peserta dapat memilih kelas sesuai dengan kecenderungan minat dan tupoksinya masing-masing. Dan pada sore harinya (13/2/2019) dilanjutkan dengan pleno dengan sub tema “KONSEP RPJMN 2020 -2024”. Materi Rakerkesnas 2019 dapat didownload disini
Hal yang menarik selain pleno, kegiatan ini juga diisi dengan Pameran Program Kesehatan yang dilaksanakan oleh jajaran Kementerian Kesehatan serta Pameran Alat dan perbekalan Kesehatan yang dilaksanakan oleh Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI).
Sejalan dengan tema kegiatan ini, kesimpulan dari Rakerkesnas ini adalah Kementerian Kesehatan Fokus meningkatkan cakupan kesehatan semesta (UHC). Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, cakupan kesehatan semesta bukan hanya pencapaian jumlah orang yang dicakup oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), melainkan suatu rangkaian upaya yang holistik, strategis, dan integral dari semua upaya pembangunan kesehatan. Cakupan kesehatan semesta juga sangat berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang menargetkan pada 2030 tidak satu pun orang yang tidak menikmati hasil pembangunan berkelanjutan,” ucapnya.
Selamat atas pelaksanaan Rakerkesnas Tahun 2019.
Semoga akan membawa hasil yang baik bagi kemajuan kesehatan bagi masyarakat Indonesia ke masa mendatang.
Aamiin… Terima kasih atas dukungan dan doanya
Hari ini persoalan terbesar di negeri kita ini adalah tidak percayanya warga masyarakat terhadap adanya covid 19. Masyarakat berkeliaran bebas di objek wisata tanpa masker dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Perlu sekali kampanye tentang covid 19 ini diaktifkan kembali. Terima kasih.