Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita cita Bangsa Indonesia. Untuk itu, upaya kesehatan harus terus ditingkatkan agar masyarakat yang sehat sebagai investasi dalam pembangunan dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Hal ini dapat dimulai sejak usia dini khususnya pada usia sekolah dasar.
Sejalan dengan pogram Bupati Kolaka yakni penempatan tenaga medis pendamping UKS di setiap sekolah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Drs. Harun Masirri, Apt, M.Kes melakukan inovasi untuk mempertajam program tersebut melalui Proyek Perubahan SEGITIGA MAS (Sekolah Giat Membangun Masyarakat Sehat).
Sekilas mengenai Program SEGITIGA MAS, adalah Program inovasi yang dijalankan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka selaku Reformer dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan IV Tahun 2020. Program ini bertujuan untuk membangun upaya kesehatan masyarakat dalam hal ini meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat sejak usia dini khususnya pada usia sekolah dasar. Sebagai motor penggerak dalam program ini adalah tenaga paramedis pendamping UKS yang ada pada setiap sekolah. Tenaga paramedis ini kemudian diberikan bimbingan, arahan program, buku saku panduan kegiatan, serta dibekali dengan aplikasi sistem informasi elektronik berbasis android yang diberi nama SIKES (Sistem Informasi Sekolah) untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan di sekolah. Ruang lingkup kerja tenaga paramedis pendamping UKS ini bukan hanya sebatas memberikan pelayanan kuratif/pengobatan, akan tetapi meliputi kegiatan yang bersifat promotif yakni memberikan edukasi kesehatan, preventif yakni upaya-upaya pencegahan terhadap penyakit baik menular maupun tidak menular, mewujudkan sekolah KTR (Kawasan Tanpa Rokok), serta berbagai upaya-upaya kesehatan lainnya. Pelayanan kesehatan disini bukan hanya menyasar murid sekolah saja, melainkan seluruh warga sekolah (Murid, karyawan sekolah, orang tua, serta masyarakat di sekitar sekolah).
Dalam rangka implementasi proyek perubahan SEGITIGA MAS ini, pada tanggal 5 Juni 2020 kemarin dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Buku Saku, Standar Operasional Prosedur (SOP), dan Aplikasi SIKES bagi 9 orang tenaga Paramedis Pendamping UKS khusus yang ada di wilayah Kecamatan Pomalaa sebagai Pilot Project. Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, acara ini dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kolaka Drs. H. Muhammad Bakri, SH, MH selaku yang mewakili Bupati Kolaka sekaligus sebagai Mentor dalam PKN II bagi Bapak Drs. Harun Masirri, Apt, M.Kes ini. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa penempatan paramedis di sekolah dasar meruapak salah satu program Pemerintah Kabupaten Kolaka untuk membangun kemandirian masyarakat sehat di mulai dari lingkungan sekolah. Oleh karena itu, SEGITIGA MAS menjadi program inovasi pendidikan di sekolah dalam melaksanakan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pelayanan gizi dan penyakit tidak menular. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis buku saku kepada perwakilan tenaga paramedis pendamping UKS.
Dalam pertemuan ini para peserta diberikan materi bimbingan antara lain UKS, SOP, PHBS di Sekolah, Germas, Kesehatan Lingkungan Sekolah, Penyakit Tidak Menular termasuk Posbindu Sekolah, dan demontrasi penggunaan aplikasi SIKES. Mengingat pertemuan ini dilaksanakan pada situasi Pandemi Covid-19, maka panitia tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 antara lain peserta dan narasumber mengenakan masker, mencuci tangan sebelum masuk dan setelah keluar ruangan, serta menjaga jarak fisik.
Acara kemudian ditutup oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, beliau berpesan kepada para peserta agar dalam melaksanakan kegiatan secara bersungguh-sungguh, sehingga apa yang menjadi tujuan program dapat tercapai secara optimal.
Oleh : Admin