dinkeskabkolaka@gmail.com
806 views

Pastikan keamanan pangan jelang Idul Fitri, Dinkes Pantau Distributor dan Swalayan

Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan tiga cemaran, yaitu cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.

Dalam upaya menjaga kemanan pangan bagi masyarakat dari peredaran pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan serta berbahaya bagi Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka melakukan pemantauan terhadap pangan yang beredar khususnya di wilayah Kabupaten Kolaka mulai dari Distrbutor sampai ke tingkat pengecer. Pada hari ini Selasa 2 April 2024, dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kolaka dr. Muhammad Aris, S.Ked serta didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan & SDK James S. Paonganan, S.Si, Apt., M.Kes beserta staf melakukan pemantauan pada salah satu gudang distributor pangan yang terletak di wilayah Kelurahan Kolakaasi.

Sebelum memulai pemantauan ke dalam gudang penyimpanan, Kepala Dinas beserta rombongan terlebih dahulu bertemu salah satu unsur pimpinan perusahaan untuk menyampaikan maksud kedatangan yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke dalam gudang penyimpanan pangan. Disini tim masih menemukan beberapa pelanggaran prosedur dalam pengelolaan pangan antara lain ditemukan pangan yang sudah rusak dan kedaluwarsa berserakan dan tidak ditempatkan pada tempat khusus. Menurut pengakuan pihak perusahaan bahwa rencananya barang rusak tersebut akan ditempatkan di ruang khusus tetapi belum sempat karena sedang ada truk pengangkut yang sedang bongkar muatan. Disini tim juga tidak menemukan alat pengukur suhu ruangan yang mana seharusnya di gudang penyimpanan pangan seperti itu harus ada alat pengukur suhu ruang sebagai alat kontrol terhadap kondisi suhu dalam gudang tersebut.

Perlu diketahui bahwa pemantauan keamanan pangan seperti ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan kondisi pangan yang beredar dalam kondisi layak konsumsi hingga sampai ke masyarakat. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dalam kutipan wawancaranya ”ini tujuannya adalah untuk melindungi masyarakat dari mengkonsumsi pangan yang tidak aman”.

Kemudian dari gudang distributor, Kepala Dinas Kesehatan bersama rombongan kemudian bergeser ke salah satu swalayan di kota kolaka. Disini tim kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pangan yang dipajang di etalase maupun yang tersimpan di dalam gudang. Jadi fokus pemantauan pangan yakni untuk melihat metode penyimpanan, izin edar, kondisi kemasan produk, label produksi dan kedaluwarsa. Di sini tim menemukan beberapa produk yang kemasannya rusak/penyok sehingga tidak layak untuk dipajang. Ditemukan juga ada produk makanan lokal yang tidak dilengkapi label sama sekali baik itu label produksi, label masa kedaluwarsa, maupun label yang lainnya. Tentunya produk seperti ini berpotensi membahayakan kesehatan konsumen dimana tidak dapat diketahui sampai kapan batas waktu layak konsumsi dari produk tersebut. Sedangkan untuk penyimpanan dalam gudang swalayan ditemukan sebagian disimpan tidak menggunakan alas/pallet sehingga produk bersentuhan langsung dengan lantai.

Disini tim memberikan arahan dan rekomendasi kepada pihak swalayan terkait hasil temuan hari ini mulai dari penyimpanan produk, kebersihan produk, dan pihak swalayan diharapkan lebih selektif untuk menerima produk yang masuk baik itu kondisi produk maupun izin edarnya. Dan untuk produk yang tidak layak jual yang ditemukan pada kunjungan ini, pihak Dinkes langsung menyampaikan kepada pihak swalayan untuk ditarik dari pajangan.

(Humas_Dinkes)

  1. paket wisata medan Reply

    Selamat Idul Fitri Dinkes Kolakakab

  2. Telkom University Reply

    This article on ensuring food safety ahead of Idul Fitri is very reassuring! It’s great to see the health department actively monitoring distributors and supermarkets to protect consumers. These efforts are essential for a safe and healthy celebration. Well done to everyone involved in making this happen!

Leave a Reply

*