Dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan kesehatan di Sulawesi Tenggara melalui Perwujudan Cakupan Universal Health Coverage (UHC), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Rapat kerja Kesehatan Daerah (RAKERKESDA) Tahun 2019.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 s/d 29 Maret 2019 ini mengangkat tema “Penguatan Kolaborasi Provinsi – Kabupaten/Kota dalam Mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta Menuju Sultra Sehat 2023” yang dibagi ke dalam dua tahapan pelaksanaan yaitu Kegiatan Pra Rakerkesda pada tanggal 28 Maret 2019 dan Kegiatan Rakerkesda yang merupakan acara inti pada tanggal 29 Maret 2019.
Kegiatan Pra Rakerkesda yang dilaksanakan di Hotel Claro Kendari ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, dr. H. Zuhuddin Kasim, MM. Setelah itu dilanjutkan dengan Diskusi Kelompok Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten/Kota dengan mengangkat 5 isu strategis yakni :
- Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatus (AKN) oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan
- Percepatan Penurunan Stunting oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka
- Percepatan Eliminasi TB oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana
- Peningkatan Cakupan dan Mutu imunisasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe
- Peningkatan pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Pada hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan Rakerkesda yang dilaksanakan di Hotel Zahra Kendari yang diawali dengan 2 sesi Panel berupa Pemaparan Materi oleh beberapa narasumber yaitu :
Panel 1
- Implementasi & Penganggaran Spm Kesehatan (Fokus Pada Isu Prioritas) oleh Donald Pardede, MPPM, Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan
- Penguatan Kualitas Sumber Daya Kesehatan Mendukung Cakupan Kesehatan Semesta oleh Usman Sumantri, MSc Kepala Badan PPSDM Kesehatan
Panel 2
- Penerapan Sikda Generik Modul Puskesmas oleh Boga Hardhana, S.Si, MM, Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi Pusdatin Kemkes RI
- Sistem Rujukan Terintegrasi oleh Ira Melati, MKM, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemkes RI
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan Rakerkesda oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Dr. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si dengan didampingi oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM (K). Acara pembukaan ini turut dimeriahkan oleh tarian adat oleh sanggar Poltekkes Kendari serta paduan suara oleh Rumah Sakit Bahteramas Prov. Sultra.
Setelah Kepala Dinas kesehatan Prov. Sulra membacakan laporan ketua panitia, kemudian Wakil gubernur memberikan sambutan sekaligus membuka Rakerkesda secara resmi. Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan RAD oleh 5 orang Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/Kota yang mewakili 5 isu strategis. Selain itu, salah satu yang menarik disini adalah Testimoni oleh Kepala Puskesmas Pomalaa Kabupaten Kolaka selaku puskesmas yang mendapatkan Predikat Akreditasi Paripurna yang merupakan predikat tertinggi dalam akreditasi puskesmas. Selanjutnya penandatanganan RAD Kabupaten/Kota oleh Bupati/Walikota dan pemberian penghargan kepada Bupati/Walikota atas komitmen dan kerja keras selama kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) dan berhasil mencapai cakupan lebih dari 95% (Kab. Buton, Kab. Buteng, Kab. Bombana, Kab. Kolaka, Kab. Konawe, Kab. Konsel, Kab. Konkep, dan Kota Baubau).
Selanjutnya Menteri kesehatan RI sebagai Keynote Speaker memberikan arahan dan terkait 5 isu strategis nasional. Dalam arahannya, Menkes memaparkan terkait Cakupan Kesehatan Semesta serta Permasalahan Kesehatan di Indonesia saat ini. Selain itu, Menkes juga menegaskan bahwa kegiatan Rakerkesda ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari Rakerkesnas yang telah dilaksanakan sebelumnya. Beliau juga menyampaikan harapan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah dalam upaya perwujudan UHC di Indonesia berupa penguatan kolaborasi antara Pusat dan daerah. Setelah pemberian arahan kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif. Tak lupa pula di sela-sela kegiatan Rakerkesda ini dilakukan senam peregangan yang bertujuan untuk mengurangi kelelahan serta mengembalikan konsentrasi peserta rapat.
Dengan berakhirnya dialog interaktif bersama Menkes tersebut maka disambung dengan acara penutupan Rakerkesda Prov. Sultra Tahun 2019.
Oleh : Admin